Another way to earn some money from Social Network.
Click Right Here
And here for More info.

Bukan Untuk Menjadi Seorang Noob (BACA!!!)

Cara mendapatkan uang dengan mudah lewat PTC. ClixSense, Premium PTC yang terbukti membayar. Daftar Di Sini.


Not being a noob
Jika Anda baru, mulailah dari awal atau Anda akan terjebak.
To Zero Part


Kita semua tahu siapa yang semua orang ingin ‘hajar’.

Googling saja!”
“Itu tertulis di sana!”
“Kenapa tidak Anda________?”
“Kalau Anda tidak bisa melakukannya, bukan berarti tidak ada yang bisa.”

Di atas adalah beberapa jawaban yang sering saya temukan pada tiap kunjungan ke berbagai macam blog, forum dan komen dari thread atas pertanyaan dan post seperti:
“Palsu… Tidak berfungsi.”
“Aku mencobanya tapi tidak bisa melakukannya…”
“Bagaimana cara meretas FB dengan mudah?”
“Dibutuhkan hacking tool untuk game online ini…”

Hebatnya, pertanyaan tersebut asli atau tidak, sepertinya hampir tidak pernah ada orang peduli. Di internet, Anda menjumpai berbagai macam orang dari setiap penjuru dunia dan berbagai lapisan masyarakat. Kebanyakan orang, pada suatu hal, siapapun orangnya, bukannya menjawab pertanyaan atau mengabaikan permintaan tulus mereka tapi lebih memilih untuk menjadi kasar dan mengolok-ngolok mereka. Kebanyakan orang juga melakukan sesuatu seperti itu kepada orang yang mereka temukan yang terlihat terjebak dalam sesuatu yang begitu mendasar dan tampaknya bodoh hanya untuk menganggu atau mungkin spamming the website.

Kenpada ini bisa terjadi? Kenapa begitu banyak perbincangan yang tidak berguna? Mengapa begitu banyak pertanyaan yang telah diajukan dan dijawab jutaan kali beberapa diantaranya masih ada yang nampak terhuyung-huyung? Bagaimana cara untuk keluar dari lingkaran setan itu? Bagaimana cara menghindari agar tidak seperti Noob dan bagaiamana cara menolong orang yang faktanya tidak berbeda dengan kita? Ini saatnya seseorang menjawab pertanyaan tersebut. So, ini usaha saya.

NB: Artikel ini untuk siapa saja yang ingin mengkomunikasikan masalahnya secara efisien dan mendapatkan jawaban dari pertanyaan tanpa mengundang kekasaran. Jelasnya, ini bukan untuk menyinggung grup individu apa pun tetapi hanya sebuah solusi untuk permasalah umum.

Memang, mungkin ini tampak sedikit umum tapi bukan menjadi (atau tidak terlihat seperti) seorang Noob yang seperti memegang kepentingan yang besar, ini diwajibkan bagi Hacker pemula. Karena, satu-satunya cara untuk mendapat pertolongan adalah dari orang yang sudah berpengalaman dalam bidang tersebut. Berpikiran di mana seseorang dapat menolong yang lainnya biasanya membuat mereka lupa bahwa setiap orang tidak memiliki pengetahuan yang sama seperti mereka. Artinya, setiap orang yang lebih tahu dari pada orang lain (terutama dalam Hacking) cenderung dibuat kesal dan cukup mudah jengkel dengan kekonyolan dan pertanyaan spam dari orang lain. Lagi-lagi, pertanyaan itu bisa saja asli dan orang tersebut benar-benar serius mencari bantuan. Pada kasus ini, jika menjadi seorang Noob bisa saja meninggalkan pertanyaan mereka tanpa jawaban.

Dunia tetap berjalan dan itu terserah pada kita. Lupakan “Survival of the fittest”, sekarang adalah “Thrival of the smartest”. Kecerdasan kolektif manusia akan selalu mengungguli setiap kecerdasan individu. Untuk alasan inilah, Hacker, lebih banyak daripada semua grup yang lain, harus mempelajari untuk “belajar dari” dan “mengajari yang lain”, penuh kedamaian. Pertukaran informasi dan ide-ide adalah sebuah pilar yang mempertahankan kelangsungan komunitas Hacker, terikat dan terus naik puncak yang lebih tinggi.

Kembali ke topik utama, mari kita lihat beberapa alasan yang membuat seseorang dicap sebagai “Noob”.

Ø Mengajukan Pertanyaan yang Bisa di-Google.
Ada banyak sekali orang di atas planet kita. Katakanlah Anda ingin pergi untuk mengucapkan selamat kepada seseorang yang sedang berulang tahun dan membutuhkan waktu 10 detik per orang. Dengan asumsi rata-rata yang wajar 20 juta orang per hari yang berulang tahun, Anda akan membutuhkan waktu lebih dari 6 tahun untuk itu, non-stop 24 jam setiap hari. Pada saat itu, tentu saja orang terakhir akan bertambah umur 6 tahun dan tidak akan terlihat senang kepada Anda. Apa maksud dari memberi tahu Anda tentang hal seperti ini? Tidak hanya statistik seperti itu yang menyenangkan tetapi yang lebih penting: Ada banyak orang di sini. Tidak hanya lebih dari yang kita pikirkan, tapi jauh lebih banyak dari yang bisa kita pikirkan. Dengan hal tersebut dalam pikiran kita, ada sebuah kesempatan yang sangat baik yang jika ketika Anda menghadapi suatu permasalahan, seseorang, di suatu tempat yang telah mengatasi masalah yang sama datang untuk membantu mengatasi masalah yang pernah ia hadapi di masa lalu. Banyak permasalahan yang bisa kita dapatkan, tapi kita semua harus bisa mengatasi banyak permasalahan tersebut. Jawaban itu ada di internet, menunggu untuk di-Google.

Lebih lagi, Google memiliki index halaman web yang konyol (Dilaporkan, lebih dari 50 miliar halaman). Misalkan Anda mengetik sesuatu di kotak pencarian Google, lihat bahwa pada saat kita mengetik akan tampil banyak saran. Yang artinya seseorang telah mengetik itu sebelumnya. Ini seperti hampir semua hal yang akan kita pikirkan yang kita belum tahu bahwa itu akan dipikirkan oleh kita, telah didahului oleh orang lain sebelumnya. Konsekuensinya, mayoritas dari apa yang akan kita cari di Google sudah pernah dicari oleh orang lain dan ada kemungkinan besar masalah tersebut sudah diatasi.

Jadi, sebelum hal yang lain kita seharusnya selalu (SELALU!) mencoba Googling solusi untuk apapun masalah yang mereka hadapi. Tidak hanya jauh lebih efisien, ini juga menghemat waktu semua orang. Hidup itu singkat. Jadi, belajarlah Googling.

Ø Malas, Mengharapkan Keajaiban, Terlalu Banyak Meminta.
Baru-baru ini, banyak forum dan situs web Q/A (tanya jawab) (seperti www.stackoverflow.com, www.xda-developers.com) telah menerapkan format yang spesifik untuk pertanyaan-pertayaan dan beberapa tingkatan pengetahuan yang memiliki kesamaan. Tujuannya adalah untuk menghindari spam serta Noob yang mendapatkan sesuatu tanpa berusaha sama sekali. Mari kita ambil contoh. Cobalah Googling: “Bagaimana cara Hack Facebook” masukan dengan tanda kutipnya. Kita akan mendapatkan lebih dari 20 juta hasil yang tidak jelas. 20 juta halaman tersebut memuat frasa yang sama persis dengan yang kita ketik. Ini adalah salah satu pertanyaan paling banyak ditanyakan oleh yang ingin menjadi “Hacker” (ingat Script Kiddies? Baca di sini) dan satu dari paling banyak pertanyaan menjengkelkan yang sangat mengganggu Hacker berpengalaman, pada beberapa tingkatan.

Yang paling gila, baris seperti ini, hampir selalu, ada di setiap tempat. Pertanyaan di Yahoo answers, komentar blog atau mungkin post pada sebuah forum dengan mudah ditemukan pertanyaan: “Bagaimana cara Hack Facebook?” Bayangkan betapa banyak jumlah orang yang datang dan berkata “Hai! Aku tidak ingin bekerja, tapi aku ingin uang miliaran dan Anda mungkin bisa memberi tahu saya caranya”. Reaksi yang pasti atau mungkin adalah hanya melihatnya saja lalu pergi ‘diam-diam’. Meskipun hal ini mungkin tidak menjadi metafora yang sempurna, ini menunjukkan bagaimana pandangan Hacker berpengalaman terhadap Noob. Hacking bukanlah sulap. Ketika masalah datang, seorang Hacker harus memecahkannya ke dalam beberapa tahap yang masuk akal dan mencari solusinya. Film telah membuat benak penontonnya yang naif berpikir bahwa ahli Hacking sama seperti pesulap. Berdasarkan yang ada di film, seorang ahli Hacking dapat mengetik sesuatu yang tidak masuk akal dengan kecepatan yang tidak masuk akal pada papan ketiknya (dengan mata tertutup, tentu saja), dan kejayaan terbesar serta prestasi harus bisa dicapai (contoh: Die Hard 4). Seluruh negara bisa diretas, kuadriliun dolar menunggu beberapa kata kunci dari Hacker untuk bisa diambil dengan begitu mudah. Berdasarkan film juga, besok kita bahkan bisa melihat Hacker jahat membakar pagi kita dan mengendalikan telepon genggam kita serta memprogramnya menjadi lebih canggih hingga ‘memiliki sayap untuk terbang sesuka Hacker itu’. Tentu saja tidak seperti semua itu, tidak di alam semesta ini.

Tahan sarkasme Anda, mari kembali ke pertanyaan yang kita punya. Untuk menjawab keheranan yang membingungkan atas Noob, tidak ada software atau alat rahasia yang setiap pemula harus menemukannya untuk menjadi seorang ahli. Ketika menampilkan setiap jenis teknik Hacking, ada beberapa langkah-langkah utama dan metode-metode yang harus (biasanya) dicoba untuk meretas sesuatu. Malah, sebagian besar perangkat yang digunakan benar-benar gratis (bahkan beberapa ada yang open-source) dan banyak tersedia di beberapa tempat di internet (Ingat pertanyaan yang bisa di-Google? Ini adalah salah satunya).

Ketika seseorang meminta suatu pertanyaan tentang sesuatu yang mereka hanya sedikit atau  tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentangnya, itu jelas akan menjauhkan responden yang potensial. Yang perlu dimengerti adalah bahwa responden itu melakukan apa yang mereka suka. Tidak ada yang hanya duduk dan senang menulis tutorial pribadi, sehingga orang seperti itu dapat mengikutinya tanpa berpikir dan mendapatkan apa yang yang jelas tidak pantas bagi mereka. Waktu semua orang itu bernilai dan jika seseorang meminta orang asing untuk sesuatu yang besar, mereka hanya akan mendapatkan pengabaian. Google akan muncul lagi dan lagi dan yang bertanya perlu memahami hal tersebut. Jika pertanyaan umum seperti “bagaimana cara meretas Facebook?” bisa memberikan ribuan hasil pencarian, maka pasti itu akan benar-benar diabaikan atau bahkan mendapat ejekan yang kasar.

Lalu apa yang harus dilakukan? Apakah artinya kita tidak bisa mengajukan pertanyaan apapun?
Tentu tidak, ini artinya bahwa responden membutuhkan pemberi pertanyaan untuk memiliki level pengetahuan yang pasti tentang suatu masalah, mereka perlu melihat beberapa usaha yang dikerjakan oleh orang, sebuah alasan yang menunjukkan mengapa mereka layak. Sebelum yang sesuatu yang lain, seseorang harus selalu mencoba mencari tahu solusi dengan cara sendiri dengan apapun yang mereka temukan di mesin pencari. Jika mereka melakukan hal tersebut, mungkin bisa langsung memecahkan masalah mereka sekaligus mendapatkan pengetahuan yang berguna. Jika gagal,  maka cukup bertanya “kenapa ini tidak berfungsi?” bukan “bagaimana cara melakukannya?” karena itu akan membedakan mereka dari Noob dan bisa menjamin balasan yang berguna.

Ø Terlalu percaya diri atau terlalu lembek.
Tak seorang pun menyukai tukang pamer. Jangan jadi salah satunya. Masalahnya dengan kebanyakan forum dan situs tanya jawab adalah bahwa mereka yang mencari pertolongan selalu kalah banyak dengan orang yang memberi pertolongan. Terserah kepada siapapun yang bertanya untuk membuktikan bahwa mereka menghabiskan waktu yang layak. Terlalu banyak pamer, kasar, “menuntut” dan tidak “bertanya” sudah bisa dipastikan akan mendapatakan “MUTED”, ditolak dan bahkan mungkin “BANNED” di beberapa website. Juga, terlalu banyak merengek/lembek bisa sama-sama merugikan. Memang, bisa saja itu terlihat seperti “cinta yang kuat”, tapi Anda perlu menempatkan diri Anda pada posisi orang lain untuk mengerti  kenapa ini bisa terjadi dan bagaimana cara menghindarinya. Setiap orang tidak memiliki batas kesabaran yang sama, sopan santun, dan sikap yang umum. Perbedaannya adalah apa yang mungkin benar dan masuk akal bagi seseorang, bisa jadi kejutan yang tidak menyenangkan bagi orang lain. Mengetahui batas-batas yang sangat tipis ini dan tetap menjadi seorang yang jelas dihadapan mereka adalah kunci untuk tidak terlihat seperti seorang Noob.

Another noob question

Jadi, itulah garis besar yang dapat melindungi dari hal yang bisa menjadikan seseorang terlihat seperti Noob. Jika poin-point ini dijaga, diharapkan, Anda akan bisa mempunyai lebih banyak pertukaran informasi dan percakapan yang efisien.

1 comments :

nice post gan :D
ditunggu postingan selanjutnya

Balas

Hanya nama Anda yang akan muncul. Komentar Anda hanya saya yang bisa lihat. Setiap komentar akan saya balas kunjungan serta komentar juga.